Jam enam pagi, Tristan sudah berada di basement parkit markas kepolisian, menyusul pertemuan agak rahasia dengan seorang intel BNN-BIN. Menutup pintu mobil, detektif itu melangkah cepat dengan wajahnya yang ditekuk. Ya, sisa semalam. Apa lagi kalau bukan dirinya yang jadi dimarahi Bella karena mengatakan soal rencana tim investigasi, khususnya Jevan pada mereka. Bella memang tidak marah besar, tapi Tristan tau akan sulit membujuk gadis itu. Lebih parah lagi Bella akan dinas ke Medan sekitar satu minggu.
Mungkin saking marahnya, Tristan tidak jadi diminta mengantarkannya ke bandara.
'Mending Kamu mikir Mas selama Saya gak ada. Ada batasannya antara Kamu yang mementingkan pekerjaan atau hubungan Kamu dan Saya. Mungkin Saya atau Kamu, atau orang lain memang dalam bahaya akibat The Retro, tapi gak begini caranya!'