Tristan menyeret tangan Bella kasar sesampainya Bella di pintu menuju basement hendak kembali ke mobilnya menuju kampus untuk bekerja. Tanpa diketahui, rupanya sedari tadi Tristan menunggunya disana selagi Ia berbicara panjang lebar dengan Rajendra, Rian, Jevan, dan Damar seusai rapat. Entah apa, Tristan tidak ingin mendengar apapun, Ia ingin berbicara.
"Bisa pelan gak Kamu!" sentak Bella begitu Tristan membuka pintu mobilnya, mendorong Bella paksa untuk masuk. Tristan tak peduli, lanjut Ia memutari kap mobil, duduk di bangku kemudi. Tanpa bicara, Ia melajukan mobilnya keluar area Markas Kepolisian. Entah kemana tujuannya, Bella hanya diam, tak mau berbicara.
Tiba di perempatan jalan, Tristan banting stir kasar ke kiri, menuju jalan sempit dan sepi. Bella tidak tahu, bahkan tak pernah menemui jalan itu seumur hidupnya tinggal di Jakarta. Tristan berhenti, kemudian melepas seatbeltnya.
