Tristan menghentikan mobilnya di perempatan jalan begitu lampu lalu lintas berubah merah. Setengah satu pagi, Jakarta masih saja ramai meski rawan kejahatan. Tristan dan Bella baru saja keluar dari Giavelo sekitar setengah jam lalu. Tidak enak sebenarnya Tristan membawa Bella sampai lewat tengah malam, apalagi gadis itu sudah setengah tertidur di kursi penumpang sampingnya. Tapi ya sudahlah, Tristan toleransi, karena ini masih berkaitan dengan pekerjaannya, dan juga masa depan mereka. Yang salah itu jika sepenuhnya waktu digunakan untuk bersenang-senang. Begitu pemikiran Tristan.
Volume radio diturunkan, suhu AC dinaikkan begitu Tristan mendapati Bella bergerak agak tidak nyaman. Meski mengatakan tidak lelah, Tristan yakin pasti gadis itu kelelahan, apalagi tadi, energinya habis akibat interogasi mendadak.
Tristan lantas melajukan kembali mobilnya begitu lampu lalu lintas berubah hijau. Satu menit lebih ditunggu, lampu lalu lintas Jakarta memang sentimen, paling lama sendiri.