Bella, Tristan, dan Sierra tengah menyantap sarapan mereka di restoran hotel sebelum beraktivitas hari ini. Menu sarapan sederhana khas Indonesia dan Sumatera terhidang diatas meja, selagi ketiganya sesekali asik mengobrol. Sierra yang awalnya merasa sebagai 'pengganggu' pada akhirnya bisa membaur dengan baik. Ternyata Tristan asik orangnya, pikir Sierra.
"Mas Tristan mau minum kopi gak?" tanya Bella seraya berdiri. Makanan utamanya itu sudah hampir habis.
Tristan mengangguk, "Boleh."
"Manis atau enggak?"
Tristan menoleh, lantas tersenyum simpul, entah juga apa tujuannya. "Manis deh."
"Oke."
"Saya gak ditawarin Mbak?" celetuk Sierra yang sedari tadi hanya senyam-senyum memperhatikan interaksi dua orang bersamanya.
"Tangan Saya cuma dua nih. Kamu ambil sendiri ya?" ujarnya setengah tertawa, kemudian berlalu.
Sierra hanya geleng-geleng kepala, "Mbak Bella perhatian banget ya, Kapten? Keliatan dari dulu," ujarnya, membuat Tristan jadi penasaran. "Keliatan dari dulu gimana Sier?"