Tristan, Isyana, Jevan, Kian, dan Luki tengah makan siang bersama di kafetaria Markas Kepolisian. Tidak ada acara khusus, hanya kebetulan saja mereka sama-sama akan makan siang. Jevan si tidak bisa makan siang sendirian tentu saja tidak tinggal diam mengumpulkan satu tim investigasi paling awal itu untuk makan bersama. Sudah lama juga rasanya tidak berhadapan dalam satu meja dengan perut lapar dan kepala dingin.
Tapi sepertinya harapan Jevan untuk tidak membahas pekerjaan diantara mereka mustahil adanya. Karena Isyana dan Tristan, dua orang paling ambisius dalam tim tidak punya topik lain selain The Retro. Heran, padahal dua orang itu baru saja memanas alias hampir bertengkar lagi kemarin, tapi sekarang sudah tampak biasa saja mengobrol. Memang, Isyana dan Tristan itu mudah sekali memanas dan mendingin.
