Jam dua belas siang lewat beberapa menit, pemeriksaan CCTV untuk mencari pelaku teror di apartemen Tristan baru selesai. Tidak hanya itu, pemeriksaan CCTV untuk TKP di Salemba juga sudah mulai dilakukan, hanya saja Tristan meminta jeda istirahat terlebih dahulu untuk mengembalikan fokus. Tidak hanya itu sebenarnya, tapi juga karena Bella sedari malah ikut bekerja keras bersama Jevan. Seharusnya gadis itu tidak disini untuk itu, melainkan hanya sebagai saksi.
"Masuk." Tristan mempersilakan Bella masuk ke ruangannya untuk beristirahat karena menolak diantar pulang.
Menurut, Bella masuk. Pintu ditutup kembali oleh Tristan. Antusias Bella memasuki ruangan tunangannya itu untuk pertama kali. Matanya sibuk mengobservasi ruangan ber cat abu-abu gelap itu. Pikirannya jadi ingat akan drama-drama detektif yang pernah Ia tonton, soal ruangan detektif yang nuansanya selalu gelap.
"Duduk, ngapain berdiri gitu?" tanya Tristan.