Garis polisi telah terpasang di rumah dua lantai itu, segera setelah Isyana mengeluarkan perintahnya. Tak peduli apakah akan mengganggu jam istirahat atau ketenteraman masyarakat, petugas tambahan dikerahkan saat itu juga, menciptakan kegaduhan karena sirine mobil polisi turut dinyalakan tanda genting dan bahaya. Hampir tak ada celah masuk ke rumah itu, karena warga pun akhirnya ikut berkerumun.
"Permisi, maaf, tolong menjauh dua meter dari sini ..." Jevan yang baru datang bersama Fadel kesulitan masuk, terpaksa sedikit kasar pada mereka yang mengeyel. "Tolong jangan berkerumun! Di dalam sedang ada olah TKP!"
"Ada apa Pak di dalam?" tanya mereka.
"Kami belum bisa menjelaskan, mohon dimengerti, dan sekali lagi ... mundur! Mobilitas Kami akan sulit nantinya!" tambah Fadel agak keras.
