Diandra sudah sadarkan diri lalu dia segera beranjak dari ranjang di rumah sakit. Dia melepas seluruh peralatan yang ada di dalam tubuhnya. Dia langsung mulai berjalan keluar dari ruang rawat inapnya.
Diandra sama sekali tidak mengingat kepingan kejadian beberapa jam yang lalu. Dia hanya ingat jika sedang mengawasi Jessica. Kemudian dia langsung pergi untuk segera pulang ke rumahnya.
Ketika Diandra sampai di rumah terdapat bunga bunga duka cita. Dia seakan terkejut sekali melihat sebuah nama Jessica di bunga ucapan duka cita. "Apa yang terjadi Sebenarnya? "Dia mulai menggumam dalam hati kecilnya sambil melangkahkan kedua kakinya masuk ke dalam rumah. Dia juga tidak sadar jika di belakangnya sedang diikuti oleh sosok perempuan transparan.
Diandra melihat rumahnya begitu banyak sekali tamu-tamu. Dia juga melihat air mata dari seorang wanita yang merupakan ibu dari Jessica sedang berada di rumahnya.
