***
Mendengar ajak itu membuat Brian merasa situasi ini sedikit menarik. Terlebih lagi melihat Elvina yang melihat kearahnya sambil tersenyum, sedangkan Arin terlihat merundukkan kepalanya. Begitu juga dengan Fathan yang ikut dalam situasi ini. Walau merepotkan, tapi mungkin hal ini bisa membantunya untuk mencari tahu siapa Elvina yang sebenarnya.
"Okke" ucap Brian sambil beranjak pergi meniggalkan mereka keluar kelas.
Setelah mendengar jawaban Brian yang sangat mengejutkan itu. Mina dan Elvina saling tersenyum satu sama lain karena rencana mereka berhasil, terutama Elvina yang mereka puas, ternyata Brian bukan orang yang sulit didekati setelah ia satu kelas dengannya.
Tetapi tidak dengan Arin yang masih terdiam saat semua teman-teman mulai berjalan keluar dari kelas. Rasanya dirinya ingin segera pergi dan menolak ajakan teman-temannya, tapi dirinya hanya bisa pasrah dan melangkahkan kakinya menyusul temna-temannya.
**