***
" Kenapa nggak dimakan ?" tanya Arin sambil duduk didepan Brian yang masih melamun tanpa menyentuh makanan yang sudah ia siapkan.
" Lu nggak suka makanannya ?" tanya Arin merasa cemas melihat ekspresi wajah Brian terlihat tidak baik-baik saja. Bahkan saat Brian tersenyum tanpa kata karena ucapannya, Arin emrasa senyuman itu terlalu pahit untuk dirasakannya.
Brian memang mulai mencicipi makanannya, tapi dia seakan sedang tidak nafsu makan, tidak seperti Brian yang selalu makan dengan lahap. Arin mencoba untuk terdiam dan menunggu Brian berbicara duluan.
Suasana menjadi hening dan terdengar suara Arin yang sedang lahap menguyah makanan dimulutnya dan Brian yang awalnya masih tidak memakan makanan satu butir nasi saat melihat Arin yang begitu lahap membuat Brian langsung tersenyum, seakan ada sebuah angin musim semi yang lewat dihatinya yang saat ini sedang kelabu dan membuat nafsu makanannya tiba-tiba muncul, membuatnya segera ingin memakan makanannya dengan lahap.