Ben baru saja menyelesaikan sarapannya ketika tiba-tiba Amora bertanya tentang perjalanannya ke Swiss. Amora sangat penasaran kenapa Ben pergi ke Swiss, padahal saat itu dia sama sekali tidak ada urusan bisnis ke sana.
Amora ingin memperbaiki hubungannya dengan Ben. Dia telah diam selama sebulan setelah apa yang terjadi malam itu. Amora memutuskan untuk tinggal sementara di rumah kakeknya. Setelah traumanya hilang, Amora kembali ke rumah.
"Ben, aku melihat data perjalananmu beberapa hari yang lalu. Kamu baru saja mengunjungi Swiss? Mengapa kamu bepergian ke sana? Sementara Dylan bilang kamu tidak ada kunjungan kerja saat itu" tanya Amora pelan.
Ben menghela nafas. "Itu bukan urusanmu, karena aku tidak pernah melarangmu pergi kemana-mana" kata Ben ketus.
Ben, aku istrimu. Aku berhak tahu di mana saja kamu. Aku bahkan tidak pernah pergi ke mana pun tanpa izinmu."
"Benarkah?"
"Ya, tentu saja! karena aku istri yang sempurna untukmu" seru Amora antusias.