Setelah berhasil mengambil alat tes kehamilan tersebut, kemudian Cinta pun langsung dengan segera kembali mendekat kepada Rico.
"Mas Rico, bagaimana? Apa udah siap?" tanya Cinta.
"Iya udah kok. Ayo kita pulang sekarang," ajak Rico.
"Iya ayo, Mas," setuju Cinta.
"Kamu kenapa gak sabaran banget?" heran Rico.
"Eum ... iya aku ingin segera istirahat di rumah. Aku capek banget," bohong Cinta.
"Hm ... begitu," ujar Rico.
Pada saat ini Rico dan juga Cinta pun telah tiba di rumah. Saat masuk ke dalam rumah, rupanya tidak ada siapapun juga yang menyambut kepulangan mereka. Dinda dan juga Mamih tidak nampak di ruang tamu.
"Mamih sama Dinda ke mana ya? Kok mereka tumben gak kelihatan di ruang tamu. Biasanya kan kalau ada yang datang mereka selalu sigap nyamperin ke ruang tamu," ujar Rico.
"Mungkin mereka berdua lagi di kamar atau di dapur, Mas. Jadinya gak denger ada orang yang datang deh," ucap Cinta.
"Hm ... iya mungkin juga sih," ucap Rico.