Sudah hampir lima menit Adit menunggu, namun tak kunjung ada reaksi apapun kepada Cinta.
'Ini kenapa sih? Kok Cinta belum merasakan apapun juga? Harusnya saat ini obat perangsang itu sudah mulai bekerja dong. Apa itu karena Cinta belum menghabiskan semua minumannya ya? Kalau begitu aku harus menyuruh Cinta untuk segera menghabiskan minuman tersebut agar segera bereaksi tuh obat'. Batin Adit.
"Cinta, kenapa kamu tidak menghabiskan minuman itu? Cepatlah habiskan," titah Adit.
"Emangnya kenapa gitu, Pak? Kenapa saya harus menghabiskan minuman ini?" tanya Cinta.
"Gak usah banyak tanya terus deh kamu, cepat habiskan saja," titah Adit kembali.
"Iya, baiklah, Pak," turut Cinta.
Kemudian Cinta pun langsung saja meminum kembali minuman tersebut.
'Aku tahu alasan mengapa kamu begitu ingin aku menghabiskan minuman itu. Baiklah jika itu mau, maka aku akan segera menghabiskannya. Lagi pula tidak akan ada reaksi apapun padaku. Minuman ini adalah minuman yang aman'. Batin Cinta.