Dengan langkah kaki yang dipenuhi oleh rasa takut, Cinta tetap mencoba untuk berjalan.
Jantung Cinta berdetak lebih kencang karena memikirkan kalau nanti tiba-tiba saja akan muncul orang yang mengalami gangguan jiwa itu.
Saat itu Cinta sampai mencengkram telapak tapak tangannya sendiri dan dia pun sampai meremas ujung bajunya.
Hingga pada akhirnya kini Cinta pun mulai memasuki sebuah gang yang begitu sepi. Jalanannya pun juga sangat sempit.
Saat itu rasa takut semakin menghantui Cinta.
Tak seberapa lama kemudian, samar-samar Cinta mulai mendengar suara yang menyerupai seperti langkah kaki.
"Astaga ... suara apa itu? Tidak, itu mungkin hanya salah dengar saja. Tidak mungkin. Tenang, aku harus tenang," cicit Cinta.
Cinta mulai merasa ada sesuatu yang tidak beres saat suara langkah kaki itu semakin jelas terdengar di telinganya.