"Iya, iya, tenang aja. Udah kamu segera makan gih sarapannya," titah Sarla.
"Iya, nih aku juga mau makan. Ayo kamu juga makan, Sarla. Kita makan bareng saja," ajak Cinta.
"Iya baiklah. Lagian aku buat sarapan ini kan bukan buat kamu aja, tapi buat makan aku sendiri juga. Haha," tawa Sarla.
"Hm, sudah aku duga. Pasti begitu. Ya sudahlah ayo makan. Aku sudah ga sabar ingin segera menikmati masakan kamu ini. Udah lama banget ga makan masakan kamu. Rindu juga rasanya," ucap Cinta.
"Apapun juga yang berhubungan dengan aku, aku mah sih yakin banget, kamu pasti rindu," ucap Sarla.
"Kamu juga sama kok. Apapun yang berhubungan dengan aku, kamu pasti merindukannya," lanjut Cinta.
"Ya begitulah kita. Kita berdua itu sama-sama merindu," ujar Sarla.
"Yup, betul sekali. Haha ..." tawa Cinta.
"Haha ... udah ah ayo kita makan saja," ujar Sarla.
Kemudian keduanya pun segera saja sarapan bersama.
Cinta sangat lahap sekali saat dirinya bisa menikmati kembali masakan yang dimasak oleh Sarla.