"Kau pembohong. jika benar kata-katamu, mana buktinya." kata Charlotte menantang putranya untuk membuktikan kalau dirinya benar telah memiliki kekasih.
"Apakah ada yang menyebutkan namaku?" kata seorang gadis cantik yang tengah berjalan dengan anggun menghampiri mereka semua.
semua mata terbelalak ketika melihat gadis dengan gaun perpaduan warna putih dan biru dengan tas branded di tangannya sepatu high heel berwarna senada terlihat begitu cantik berdiri di samping abercio dengan meletakkan tangannya di atas bahu laki-laki tampan itu dan membelai lembut bahu kokoh itu dengan tangannya. menarik jari telunjuknya untuk menggambar wajah tampan sang tuan muda, menghentikan langkah jarinya tepat di bibir tebal dan seksi sang iblis. mengambil jarinya dan meletakkan di bibirnya yang merah merona bagaikan buah tomat matang yang menggoda. "muach... sangat manis." kata gadis itu dengan suara seksi.