"sayang… biarku bantu merapikan lipstikmu, pastikan dia tidak menghilangkannya lagi." Kata grace sembari merapikan dan menebalkan Kembali liptik akira yang belepotan.
Mendengar uacapan bibi grace wajah akira dan abercio merona. Mereka berdua sempat melupakan keberadaan Wanita ini tadi. Entah apa yang sedang dipikirkan bibi grace tentang mereka berdua. Akira rasanya sudah ingin masuk ke kolong meja saja untuk menyembunyikan wajahnya yang malu itu, sedangkan abercio memilih keluar ruangan terlebih dahulu dan menunggu diluar.
"Sudah selesai. Kau bisa pergi berkencan dengan gunung es itu." Kata grace memberikan semangat kepada akira.
Grace dan akira keluaar dari ruangan sang presdir dan akan menemui abercio yang sudah menunggu diluar. Tetapi Ketika grace dan akira keluar ruangan itu, mereka sama sekali tidak menemukan abercio di depan pintu atau lokasi lain di tempat itu.
"dimana abercio?" tanya grace kepada akira.