Nafas hangatnya membuat gadis itu merasakan hal yang aneh menjalar ke sekujur tubunya. laki-laki ini bukan hanya orang yang mesum, tetapi juga iblis berdarah dingin. Tangan akira sudah seperti mati rasa saja di dalam genngamannya yang sangat kuat. Ingin sekali akira memukulnya, tetapi tenaganya seolah telah habis. Belum setetes airpun membasahi tenggorokannya sejak taadi malam.
Sebelum melepaskan gadis itu, sang iblis bahkan sempat menggigit kecil daun telinga akira hingga memerah. Hingga membuat akira menjerit dengan keras karena kesakitan. Namun sekali lagi, gadis itu hanya bisa mengumpat di dalam hatinya. Sepertinya abercio memang sengaja menggoda gadis itu, atau hanya sekedar untuk memeberikan tekanan dan peringatan.