Alex tidak memperdulikan ucapan abercio. Dia justru memandang pamannya itu penuh dengan kecurigaan. Alex memelototi setiap inci leher dan wajah abercio untuk mencari bukti. Tetapi wajah dan leher pamannya itu trlihat sangat bersih, tanpa ada bekas merah [bekas gigitan seorang gadis, Ketika sedang memadu kasih dengan seorang laki-laki] sedikitpun.
Alex bahkan tidak puas hanya sekedar melihat saja. Ia mulai menyibak lengan dan celana piyama abercio untuk mencari bukti di bagian lengan dan kaki. Namun hasilnya tetap saja sama, tidak ada bukti bahwa mereka baru saja melakukan sesuatu yang menyenangkan di dalam sana.
Abercio yang merasa tidak nyaman dengan tingkah laku alex mengerutkan dahinya dan menatap tajam alex. "kau cari apa?" bentak abercio. Siapapun akan merasa tidak nyaman, jika pakaiannya dibuka oleh orang lain tanpa izin.