Saat masih menggerutu kesal. tiba-tiba handphonenya berbunyi. itu telepon dari nomor handphone Akira. Jason segera mengangkat telepon itu. tetapi ada sesuatu yang sangat mencengangkan yang membuat Jason terkejut.
ternyata yang meneleponnya saat ini bukan Akira, melainkan Presdir Arion.
"Halo, Tuan Jason. Sepertinya tuan sangat santai di rumah, sehingga bisa menelepon berkali-kali. apakah tuan sedang mencari Putri tuan?" Tanya Abercio yang baru saja bangun dari tidurnya, sedangkan Akira masih tidur dan belum bangun. gadis ini ketika tidur seperti orang mati saja. padahal suara Abercio sangat berisik karena berada di dekat telinga Akira saat berbicara. tetapi kenyataannya gadis ini sama sekali tidak terganggu.
"Dimana Akira sekarang?" Tanya Jason kepada Abercio suara laki-laki ini terdengar dingin dan seperti tidak merasa khawatir sama sekali. padahal pertanyaan yang di ucapkan seharusnya terlihat sangat perduli kepada Akira.