Suara teriakan bercampur dengan desahan menggema memenuhi ruangan. "Ah... Ah... Aku mohon..."
" Teruslah memohon kepadaku, cantik. aku sangat puas mendengarkan suara seksi ini. kau menyukai sentuhanku, jadi Jagan menahannya. kau bisa mengeluarkan semuanya saat ini juga." kata laki-laki ini yang hanya tertawa terbahak-bahak melihat sekertaris Lily yang sangat tersiksa.
Beberapa saat kemudian, laki-laki ini meninggalkan Lily yang lemas tak berdaya diatas tempat itu begitu saja dan meminta penjaga di luar melepaskan ikatan tangan dan kakinya.
laki-laki ini yakin, Lily tidak akan Berani kabur setelah ini.
Lily merasa sangat sedih, malu , dan tak ada harga diri lagi. setelah mendapatkan pelecehan seperti itu. Laki-laki itu bahkan lebih brengsek daripada Pieter. setidaknya Pieter hanya menakut-nakuti Lily dengan buaya dan hewan buas lainnya.tetapi laki-laki ini tidak hanya mengancam untuk membunuh, tetapi juga melecehkannya.