Tetapi hanya karena wanita itu, tuan muda Abercio mengabaikan kesehatannya sendiri dengan tidur di tempat yang mungkin tak terjamin kebersihannya dengan aroma obat-obatan bertebaran dimana-mana.
"Kau sedang lihat apa? Ayo cepat ketuk pintunya."katakanlah kepada Lisa ketika mereka berdua sudah sampai di depan pintu kamar VIP-3. Kamar tempat akira terakhir dirawat, sebelum gadis itu diizinkan pulang tadi pagi bersama dengan Abercio karena keadaannya telah membaik.
"Iya, Nyonya besar. Maaf." Kata Lisa yang segera melaksanakan perintah nyonya Charlotte.
Lisa secara perlahan mengetuk pintu kamar itu. Namun pelayan ini sudah beberapa kali me mengetuk pintu dan memanggil Tuan mudanya yang berada di dalam kamar itu. Tetapi sama sekali tidak ada jawaban.
"Nyonya besar, apakah kita membuka pintunya saja sendiri? Sepertinya tuan muda tidak mendengar ketukan pintu dan panggilan saya." Kata Lisa yang meminta izin terlebih dahulu kepada Nyonya Charlotte.
