Akira yang mendengar ucapan dokter William malah tertawa terbahak-bahak. ternyata benar, kemarahan sang presdir tadi karena di merasa cemburu ada laki-laki lain yang menyentuh tangan Akira. tadi petugas kebersihan itu tak sengaja menyentuh tangan Akira ketika mengambil alat pel.
"Kau cemburu?" tanya Akira kepada Abercio sambil tertawa.
Abercio mengernyitkan dahinya. " Siapa yang cemburu? Aku hanya tidak senang ada pegawai yang berkerja tidak profesional dan membahayakan keselamatan orang lain." jawab Abercio yang berusaha mengelak dari kenyataan, kalau dirinya sedang cemburu tadi.