laki-laki ini kemudian turun dari tempat tidurnya untuk membuat perhitungan dengan dokter Sialan yang memberikan alasan begitu menyedihkan. meskipun kenyataannya itu sangat berhasil. Akira benar-benar tak melepaskan Abercio. apalagi sampai mengusir dari kamarnya. itu takkan terjadi lagi. jika saja gadis itu tak sedang tertidur lelap. mungkin Abercio akan berjam-jam tiduran diatas tempat tidur pasien.
Abercio berjalan menuju pintu keluar kamar. setelah menggantikan tangannya yang di genggam Akira dengan botol air mineral dengan ukuran sedang.
Saat sang presdir membuka pintu dan keluar dari kamar Akira, para bodyguard yang berjaga di luar yang telah melihatnya merasa sangat terkejut. kebanyakan dari mereka tak mempercayai dengan apa yang telah dilihatnya. ada yang terjatuh dilantai, ada juga yang cuma bisa bengong hingga berlari-lari karena mengira Presdir yang ada di depannya adalah hantu.