Alex sudah memaafkan kesalahan Piter. tiba-tiba saat Alex dan piter sedang berjalan menuju ruangan Alex yang sudah dekat. Piter mendapat panggilan telepon dari anak buahnya di gudang bawah tanah.
" Halo, ada apa lagi?" Jawab Piter yang merasa kesal. dalam sehari ini anak buahnya itu sudah menelepon sebanyak dua kali. padahal tawanan yang di jaga juga masih pingsan karena obat tidur.
"Halo, ada apa?"
Bos, wanita itu kabur."
Apa?!"
Piter yang menjawab kertas itu membuat Alex terkecil. pasti ada sesuatu yang tidak beres sehingga seorang pitcher bisa menggertakkan gigi dan mengepalkan tangan, rasanya mau memukul orang saja.
"Ada apa?" Tanya Alex yang merasa penasaran.
ekspresi wajah Piter terlihat sangat marah. ini pasti ada hubungannya dengan Lily. "Jangan-jangan wanita itu berhasil kabur." pikir Alex yang hanya bisa menerka-nerka saja.