Mendengar ucapan Alex yang marah dan sepertinya tidak sedang berbohong. Kim segera menghubungi teman-temannya sebelum mendatangi Alex yang berdiri di depan pintu. Laki-laki ini melihat dari jauh memang ada seorang laki-laki dengan memakai pakaian yang rapi berdiri di depan pintu perusahaan. Dilihat sekilas dari jauh laki-laki itu memang sangat mirip dengan Tuan Alex yang merupakan atasan mereka.
Setelah memastikan bahwa itu memang Alex Kim dan kawan-kawannya yang merupakan sesama penjaga malam berjalan menghampiri Alex Yang sudah terlihat sangat kesal karena menunggu terlalu lama di depan pintu dan diterpa udara dingin.
"Tuan Alex, maaf. Apakah tuan Alex yang menelpon saya tadi? Maaf tuan, saya kira itu teman-teman yang sedang bercanda dan ingin mengerjai saya saja." Kata Kim yang terlihat gugup dan khawatir akan dipecat oleh Alex. Penjaga malam ini dengan cepat meminta maaf dan membukakan pintu untuk Alex.
