"Hei, kau! Nona Akira Kyle. Aku bukan kekasihmu ataupun suamimu. Aku hanya seseorang yang masih memiliki hati untuk menolongku. Tetapi jika kau masih bertahan dengan sikap keras kepalamu, terserah. Jika kau mau berdiam diri di tempat ini sesuka hatimu. Aku lelah dan ingin istirahat." Kata Abercio yang tiba-tiba membanting pintu dengan keras, hingga membuat Akira terkejut.
Brak...
Suara pintu tertutup dengan keras dan membuat orang yang mendengar akan terkejut. Apalagi ini adalah rumah sakit. Orang akan melakukan segala sesuatu dengan hati-hati agar tidak menimbulkan suara berisik yang akan mengganggu ketenangan pasien lainnya.
Laki-laki ini meninggalkan ruangan itu penuh kemarahan. Kepalanya pusing karena beberapa hari kurang tidur karena merawat Akira. Tetapi kebaikannya justru berakhir dengan pertengkaran diantara keduanya.