"Terimakasih, bibi. Ini karena pakaian yang kupakai sangat indah. Aku tak tahu, entah berapa banyak jumlah uang yang dibayarkan seseorang untuk pakaian ini." Kata Akira yang menyindir kepada Abercio. Setiap kali Akira datang ke kediaman laki-laki di hadapannya ini, ia selalu berakhir dengan pakaian baru setiap pulang dan anehnya semua terasa pas dan sangat nyaman dipakai, mulai dari pakaian dalam, kaos, celana, bahkan gaun-gaun yang dipilih Abercio untuknya.
"Bibi rasa itu sama sekali tidak mahal untuk tuan muda." Kata bibi Anne yang hanya tersenyum. Mana mungkin sepotong pakaian akan terasa mahal untuk Abercio yang jumlahnya kekayaan perusahaan dalam satu bulan bisa membeli puluhan, bahkan ratusan pakaian seperti itu.