**
Kamar Alex
Alex yang baru saja menerima telepon dari abercio sampai telepon itu dimatikan, masih saja merasa bingung dengan isi pikiran paman kecilnya. Namun ia tidak ada pilihan lain saat ini, selain melakukan apa yang diminta Abercio.
Mencari Kamar hotel mewah dengan layanan terbaik, bukanlah hal yang sulit bagi Alex. Hanya dalam hitungan menit saja, laki-laki ini telah mendapatkan kamar itu. Namun ada yang tidak diketahui oleh Alex saat ini, yaitu tujuan abercio memesan kamar mewah itu.
Alex yang sudah meminta sopir menyiapkan mobil, segera menelpon ke handphone Abercio. tetapi handphone paman kecilnya itu sama sekali tidak aktif, meskipun Alex telah mencobanya berkali-kali.
Alex yang merasa khawatir dengan keadaan paman kecilnya dan juga Akira. Segera melangkahkan kaki keluar kamar untuk menuju kamar Abercio dan mengecek keadaan mereka.
"Paman kecil, aku harap kau tak berbuat hal bodoh." Kata Alex yang menggerutu sendiri sepanjang perjalanan menuju kamar Abercio.