"Sayang, suaramu sungguh seksi. bolehkah aku mendengarnya sekali lagi." bisik abercio di telinga akira. nafas hangatnya terasa sangat dekat, membuat gadis itu menggeliat geli bercampur risih. ingin rasanya akira segera bangun, namun kedua matanya seakan ada lem super yang membuat ia tak kuasa meskipun hanya sekedar mengangkat bulu mata.
Abercio mulai menyusuri setiap lekuk tubuh itu dengan mengikuti nalurinya. Laki-laki ini mulai meraih dan mengecup bibir tipis dan manis itu dengan penuh kehangatan dan kelembutan. Tak ada sedikitpun sikap kasar abercio dalam melakukannya. Semuanya dilakukan seorang seorang suami yang tengah menyentuh istrinya. Ya... Menyentuh istrinya. Hmm... Apakah ada yang salah? Tentu saja tidak.
Semuanya akan terjadi malam ini. Sesuatu yang tidak pernah dibayangkan Akira maupun abercio sebelum.