Alex semakin bingung harus melakukan apa saat ini. Di pikiran Alex hanya sedang memikirkan untuk mencarikan wanita untuk tidur bersama Paman kecilnya. Tetapi semuanya juga harus sempurna. Ia tidak bisa memberikan wanita sembarangan kepada pamannya yang pemilih itu.
Tidak lama kemudian terdengar handphone yang ada abercio yang ada di dalam saku celananya berbunyi.
Alex segera mengambilnya, agar abercio bisa berbaring dengan lebih nyaman. Itu adalah telepon dari bodyguard yang disuruh abercio membawa Akira.
"Tepat sekali! Tikus kecil. Dialah satu-satunya wanita yang cocok untuk paman. Sudah selayaknya mereka bersatu saat ini." Kata Alex yang dengan cepat mendapatkan ide, ketika melihat handphone Abercio.
"Hallo, bos. Gadis itu baru saja melarikan diri. Apa yang harus kita lakukan?" Kata bodyguard itu melaporkan. Menjaga Akira, sama saja seperti menangkap beli dengan tangan kosong. Licin dan licik sekali gadis itu karena pintar sekali menipu.