Akira yang baru saja bangun dan masih mengucek sebelah matanya pun menjawab dengan suara serak.
"Hmm... Apa?" Tanya Akira yang belum berkonsentrasi karena baru saja bangun tidur.
"Hei... Apa kau baik-baik saja?" Tanya abercio mengulangi kata-katanya sekali lagi.
"Oh, kamu iblis tampan. Aku baik-baik saja." Jawab Akira sesuka hatinya.
Abercio menghela nafas lega dan kepanikannya sekejap menghilang setelah mendengar jawaban Akira.
"Oke, lalu kenapa kau menelponku berkali-kali tadi malam?" Tanya abercio yang penasaran dengan alasan Akira.
"Oh, itu. Aku hanya ingin meminta maaf soal sikap ayahku tadi malam kepada keluargamu. Maafkan kami yang tak menyambut kalian dengan baik dan malah membuat kalian semua kesal dan marah." Kata Akira menjelaskan alasannya kepada Abercio.
"Itu bukan salahmu, kau tak perlu minta maaf." Kata abercio kepada Akira karena sebenarnya penyebab kekacauan itu adalah abercio.