"Aku harus pergi ke Alice dan menghiburnya. Gadis itu pasti masih menangis di kamarnya?" Jason berpikir dalam hati. Pria itu turun dari tempat tidur dan keluar dari kamar untuk menemui Alice.
Jason berjalan menuju kamar Alice yang tidak jauh dari kamarnya. Ketika dia tiba di kamar gadis itu, kamar Alice tampak gelap tanpa penerangan. "Apakah Alice tertidur?" Pikir Jason karena ini sudah tengah malam. Jadi wajar jika putri Jennifer tertidur.
Jason membalikkan badannya dan mengurungkan niatnya untuk mengetuk pintu kamar alice. Tapi di saat laki-laki itu berjalan meninggalkan depan pintu kamar Alice, ia berpapasan dengan seorang pelayan.
"Tuan besar, mengapa tuan ada di sini? Adakah yang bisa saya bantu?" Kata pelayan itu menawarkan bantuan kepada majikannya.
Jason hanya menggelengkan kepalanya karena ia memang tidak sedang membutuhkan sesuatu.