"Sial! Ayah benar-benar telah terkena sihir wanita jahat itu, hingga aku yang putrinya juga diabaikan dan disakiti. Aku tidak bisa membiarkan ini terus terjadi aku tidak rela ayah menjadikan penyihir jahat itu sebagai ibu tiriku, sampai aku mati sekalipun tidak akan pernah merestuinya." Kata Akira mengumpat sembari berteriak sekeras-kerasnya yang mampu dilakukan. Meskipun ia tahu hal ini akan percuma.
Akira terdiam sejenak untuk berfikir. Ia tidak mau Jennifer lepas dari hukuman begitu saja. Disaat gadis ini masih sibuk berpikir. Tiba-tiba handphone yang ada di saku celananya berbunyi. Hal ini membuat Akira terkejut. Mengapa ia bisa lupa kalau dia membawa handphone di sakunya saat ini. telepon itu bisa membantunya meminta tolong kepada seseorang untuk dilepaskan dari jeratan ruangan gelap ini.