Hari masih sangat pagi. Sekarang ini waktu baru menunjukkan pukul 4 pagi, tetapi Aqilla sudah berada di dapur untuk memasak makanan kesukaan Dika. Tiba-tiba saja Ibu Aqilla datang dan menghampiri Aqilla.
"Aqilla. Sayang. Kok kamu udah sibuk di dapur aja si? Ini masih pagi banget loh nak."
"Iya Bu, aku sengaja bangun pagi. Soalnya kan aku mau masak dulu. Kalo aku bangun siang, nanti yang ada aku telat sampai di sekolahnya, hehe."
"Bisa aja kamu. Emangnya kamu masak buat siapa si?"
"Buat Dika, Bu."
"Dika?"
"Iya. Kenapa emangnya? Kok kayanya Ibu kaget gitu si?"
"Iya, soalnya kirain Ibu kamu itu masak buat Rian. Soalnya kan akhir-akhir ini kamu lagi dekat sama Rian."
"Engga juga kok ah Bu. Aku itu dekat sama siapa aja."
"Iya si emang. Ibu jadi bingung. Sebenarnya kamu itu punya hari ke siapa si? Ke Rian atau ke Dika?'
"Ih IBu, apaan si. Biasa aja aku sama mereka berdua."
"Ah masa si?"