"Dika sekarang gimana kabarnya ya? Apa gua telepon dia aja ya? Tapi kalo ga diangkat gimana? Ah gua coba dulu deh," pikir Aqilla.
Aqilla menelepon Dika pagi ini karena Aqilla kepikiran dengan keadaan Dika sekarang ini. Tetapi sayangnya Dika tidak mengangkat telepon darinya. Karena pagi ini Dika sedang sarapan dengan Keisya dan dia tidak memegang handphonenya. Handphonenya dia tinggal di dalam kamarnya.
"Kok ga diangkat ya? Gua coba sekali lagi deh."
Aqilla mencoba menelepon Dika kembali. Tetapi hasilnya sama saja. Dika tetap tidak mengangkat telepon darinya.
"Dika tetap ga angkat telepon gua. Padahal teleponnya nyambung. Apa dia udah ga mau kenal sama gua lagi ya? Dia benci banget sama gua?" pikir Aqilla.
Ketika Aqilla sedang memikirkan itu semua, tiba-tiba Ibunya masuk ke dalam kamarnya. Karena Ibunya ingin mengecek apakah anak bungsunya itu sudah bangun dari tidurnya arus belum. Sekalian mengajaknya sarapan bersama pagi ini.