"Kamu kenapa sayang? Kenapa akhir-akhir ini kamu jadi badmood terus seperti ini? Bund jadi ikutan sedih liat kamu seperti ini sayang."
Dilla hanya terdiam. Dia tidak menjawab pertanyaan Bunda nya. Dilla justru teringat dengan sikap Dika kepadanya. Dilla merasa sedih dan sampai akhirnya Dilla meneteskan air matanya di atas kedua pipinya.
"Kamu kok malah nangis sayang? Sini Bunda peluk. Sayang, jangan sedih dong ya. Kan ada Bunda, ada Ayah, ada kakak di sini yang sayang sama Dilla."
Lagi-lagi Dilla hanya terdiam. Dilla hanya menerima pelukan dari Bunda nya. Hingga akhirnya Dilla melepaskan pelukannya setelah mendengar perkataan Bunda nya tentang Dika di depannya.