"Dilla kenapa dia belum datang ya? Apa dia ga masuk sekolah? Tapi kenapa? Bukannya dia semangat banget buat ketemu Dika? Atau jangan-jangan Dilla sakit karena dia kepikiran sama ucapan Dika kemarin. Ucapan Dika kemarin emang keterlaluan si. Gua juga kalo jadi Dilla pasti sakit hati," pikir Aqilla di dalam hatinya.
"Qilla lu kenapa?" tanya Keisya.
"Engga gua ga kenapa-kenapa. Dilla kemana ya? Kenapa dia ga kelihatan sampai jam segini?"
"Ga tau lah Qill. Ga usah ngurusin orang. Kita juga kan ga dekat ini sama dia."
Tidak lama kemudian Guru yang mengajar di kelas mereka tiba. Sekarang kegiatan belajar mengajar dimulai dan Dilla benar-benar tidak masuk ke sekolah hari ini.
******
Jam istirahat di sekolah sudah tiba. Aqilla yang akhir-akhir ini menjauh dari Dika tetapi kali ini dia justru ingin bicara berdua dengan Dika.
"Dika. Gua mau bicara berdua sama lu bisa?"
"Iya, iya, bisa. Mau dimana?"
"Di taman aja. Gua bicara dulu ya Kei sama Dika. Ga apa-apa kan?"