"Akhirnya dia pergi juga. Lagian ngapain si dia ikutin gua. Kurang kerjaan banget. Kalo gitu sekarang gua ke rumah Aqilla aja."
Dika langsung memakai helmnya dan mengendarai motornya lagi untuk pergi ke rumah Aqilla. Karena ada sesuatu yang ingin Dika bicarakan dengan Aqilla.
******
Siang ini Aqilla sedang makan siang dengan Ibunya. Tetapi ada yang berbeda dari Aqilla. Aqilla hanya terus memainkan sendok dan garpu di atas piring tanpa memakan makanannya. Ibunya bertanya-tanya kenapa anaknya seperti itu.
"Aqilla kenapa ya? Kayanya dia lagi banyak pikiran gitu," pikir Ibunya Aqilla di dalam hatinya.
"Sayang, kamu kenapa? Kok makanannya ga di makan si? Cuma di mainin doang?"
"Eh, iya Bu. Engga, aku ga kenapa-kenapa kok."
"Yang benar kamu ga kenapa-kenapa? Kelihatannya kamu lagi banyak pikiran. Kenapa sayang? Kalo kamu lagi ada masalah, cerita aja ke Ibu. Jangan ragu. Kalo Ibu bisa bantu, pasti Ibu akan bantu kamu."
