"Dika. Ternyata dia sampai sebegitunya belain Dilla. Kayanya emang Dila itu udah benar-benar punya perasaan sama Dilla. Tapi kenapa dia masih aja mau jelasin ke gua ya? Mau jelasin apa lagi coba dia?" pikir Aqilla di dalam hatinya.
"Bagus. Bagus Dik. Dengan sikap lu yang kaya gini, gua semakin yakin kalo sebenarnya lu itu suka sama gua. Tapi lu masih malu aja buat ungkapin semuanya," ucap Dill di dalam hatinya.
"Ya sudah kalo gitu. Kamu bisa kembali ke tempat duduk kamu. Setelah itu kita belajar bersama."
"Baik Bu. Terima kasih."
Dilla pun langsung pergi ke tempat duduknya. Dika juga sudah kembali duduk saat ini. Kemduian setelah itu semua murid yang ada di sana melanjutkan kegiatan belajar mengajar yang sempat tertunda tadi.
Sesampainya di tempat duduknya, Dilla langsung melirik ke arah Dika. Dan kemudian Dilla melemparkan senyuman kepada Dika. Dika yang melihat senyum Dilla yang terlihat sangat indah itu dengan tidak sadar dia langsung membalas senyuman juga kepadanya.