"Bu, Yah, Dika berangkat dulu ya."
"Iya nak. Kamu hati-hati ya di jalan," jawab Ibu Dika.
"Iya Bu."
Namun di saat Dika sudah mau berangkat ke rumah Aqilla, tiba-tiba saja ada telepon masuk dari nomer yang tidak di kenal.
"Siapa nak yang telepon?" tanya Ibu Dika.
"Dika juga ga tau Bu. Nomer tidak di kenal. Klao gitu Dika angkat teleponnya dulu ya Bu."
"Iya nak."
Dika yang sudah hampir berangkat ke rumah Aqilla pun mengurungkan niatnya. Dika mengangkat telepon itu dahulu. Karena Dika takut jika telepon itu penting.
"Hallo."
"Hallo. Assalamualaikum. Ini benar Dika bukan ya?"
"Waalaikumsallam. Iya ini saya sendiri. Ini dengan siapa ya?"
"Ini Tante, Dika. Bunda nya Dilla."
"Oh Tante. Ada apa ya Tante pagi-pagi gini telepon Dika?"
"Maaf ya Dika, Tante jadi ganggu kamu. Tante mau minta tolong ke kamu kalo hari ini kam antar Dilla ya. Soalnya hari ini Dilla ga ada yang antar. Bisa kan?"
"Aduh, gimana ya Tante. Dika hari ini juga mau jemput teman si Tan."
