"Pulang bareng gua aja Qill," ajak Dika.
"Hmm, boleh deh. Gua ke depan dulu tapi ya. Gua mau antar Keisya dulu sama mau jajan dulu."
"Oh iya Qill. Nanti gua susul ke sana."
"Iya Dik. Ayo Kei," ajak Aqilla.
"Ayo Qill. Duluan Dik."
"Yoo."
Aqilla dan Keisya keluar dari sekolah duluan daripada Dika. Karena Dika harus mengambil sepeda motornya dahulu yang terparkir di parkiran sekolah. Setibanya di depan gerbang sekolah, Aqilla di buat terkejut dengan kedatangan seseorang di sekolahnya.
"Kak Rian?" panggil Aqia dengan tidak percaya karena Rian datang ke sekolahnya lagi hari ini.
"Tuh kan. Gua bilang juga apa Qill. Kak Rian itu masib peduli sama lu. Buktinya ini aja dia masih mau jemput lu kan," bisik Keisya di telinganya Aqilla.
Tidak lama kemudian Dika juga keluar dari dalam sekolah dengan mengendarai sepeda motornya untuk mengantar Aqilla pulang ke rumahnya.
"Ayo Qill. Rian?"