"Assalamualaikum."
"Waalaikumsallam."
Tidak perlu lama menunggu Mamah Keisya sudah membukakan pintunya untuk mereka. Karena Mamahnya Keisya sudah menunggu kepulangan Keisya sedari tadi.
"Akhirnya kamu pulang juga nak. Eh, sama Dika?"
"Iya Tante. Maaf Tante, Keisya jadi telat pulangnya."
"Iya, maaf ya Mah. Tadi handphone aku mati soalnya. Habis baterainya, makanya ga bisa kasih kabar ke Mamah."
"Iya ga apa-apa. Yaudah kalo gitu masuk dulu yu Dika. Kita makan bareng di sini."
"Ga usah Tante. Makasih. Tadi saya udah makan di luar. Kalo gitu saya langsung pulang aja ya Tante, Kei."
"Iya. Hati-hati ya lu. Thanks udah nganterin gua."
"Hati-hati ya nak Dika."
"Iya Kei, Tante. Assalamualaikum."
"Waalaikumsallam," jawab Keisya dan Mamahnya secara bersamaan.
"Yaudah kalo gitu kamu masuk. Habis itu makan."
"Iya Mah."
Keisya langsung pergi ke kamarnya. Sedangkan Dika juga langsung pulang ke rumahnya. Dika menolak tawaran Mamahnya Keisya untuk makan siang bersama di rumahnya.
