Tok... Tok... Tok....
Ketika Dika sedang menjelaskan perasaannya saat ini kepada Li, tiba-tiba saja ada seseorang yang mengetuk pintu ruangan Lia.
"Permisi."
Ternyata yang datang itu adalah seorang Dokter yang biasa menangani Lia dan satu orang suster.
"Permisi ya. Saya mau periksa keadaan Lia dulu saat ini. Mas nya bisa keluar sebentar?"
"Oh iya, bisa Dok. Silahkan. Li, gua keluar dulu ya."
"Iya Dik."
Dika pun langsung keluar dari ruangan Lia. Dan Dokter itu langsung memeriksa kondisi Lia saat ini.
"Tumben banget Dokter periksa malam-malam kaya gini. Jangan sampai terjadi sesuatu deh sama Lia. Kalo sampai iya, yang ada gua yang kena sembur Ibunya lagi. Dan yang ada gua di suruh tanggung jawab di sini. Masa iya si gua ngurusin Lia terus," ucap Dika di dalam hatinya.
Tidak lama kemudian suster memanggil Dika untuk segera masuk ke dalam ruangan kembaki.
"Mas. Bisa kita bicara di dalam?"
"Oh iya. Bisa sus."
