"Aqilla."
Tetapi Aqilla tidak menghiraukannya. Aqilla terus berjalan menuju ke kelasnya. Dika juga tidak tinggal diam begitu saja. Dika langsung mengejar Aqilla sampai ke dalam kelas mereka.
"Aqilla. Tunggu. Gua mau bicara sama lu," ucap Dika sambil memegang tangan Aqilla dengan sangat erat.
"Lepasin. Jangan kasar kaya gini deh. Gua lagi ga mau bicara sama lu dulu. Jadi please, kasih waktu gua buat sendiri dulu."
"Oke kalo lu sekarang emang masih marah sama gua. Tapi gua mohon sama lu jangan marah lama-lama ya. Gua ga bisa marah lama-lama sama lu."
"Tergantung."
Kemudian Aqilla pergi ke tempat duduknya dan meninggalkan Dika yang masih berdiri di tempat.
"Kayanya Aqilla kali ini emang benar-benar marah sama gua. Padahal awalnya kemarin dia belain gua di depan Rian. Gua harus kaya gimana ya supaya dia ga marah lagi ke gua. Gua ga bisa marah lama-lama sama dia," ucap Dika di dalam hatinya.