"Aku rasa Dika ga salah ya kak di sini."
"Apa? Dika ga salah kata kamu? Jelas-jelas Dika itu salah Qill. Kenap si kamu masih belain Dika terus?"
"Ini bukan masalah siapa yang salah siapa yang benar ya kak. Tapi coba deh kakak pikirin. Kalo emang Dika berbuat kaya gitu, pasti karena Dika tau kalo kak Rian itu emang tampang buat di pisahin sama aku dengan alasan Lia. Ga mungkin kan Dika ngelakuin itu tanpa pertimbangan dia. Dan kalo kak Rian anggap Dika itu berhasil buat pisahin kita, berarti kak Rian juga benar-benar peduli sama Lia. Iya kan?"
"Gua ga nyangka. Ternyata Aqilla masih aja belain gua daripada Rian. Gua pikir Aqilla bakalan marah banget sama gua," ucap Dika di dalam hatinya.
"Kok kamu ngomongnya gitu si Qill? Jelas-jelas aku pedulinya sama kamu. Cuma kamu wanita yang aku sayang selama ini."