Aqilla masih setia menunggu Rian. Tetapi Rian belum juga sampai di sekolahnya. Padahal kemarin Rian sendiri lah yang sudah berjanji kepada Aqilla jika dirinya akan mengajsk Aqilla pergi ke luar. Dan tadi pagi Aqilla sudah menerima tawarannya. Rian juga sudah bilang iya dia akan menjemput Aqilla ke sekolah. Tetapi sampai saat ini kenyataannya Rian belum juga tiba di sekolah Aqilla.
"Telepon aja Qill Riannya. Kali aja dia lupa."
Dika yang masih menemani Aqilla sampai saat ini di depan sekolah menyarankan untuk Aqilla segera menelepon Rian saja. Karena Dika tidak mau jika Rian memberikan harapan palsu lagi kepada Aqilla.
"Iya Dik. Gua coba dulu."
Kemudian Aqilla pun mencoba untuk menelepon Rian. Berdering. Tetapi tidak juga di angkat olehnya. Hingga Aqilla mencobanya kembali, tetapi tetap saja hanya berdering dan menyambung tetapi tidak di angkat oleh Rian.
"Kenapa? Ga di angkat sama Rian?"