"Aqilla?" pikir Rian.
Rian berpikir dan sangat yakin jika yang barusan dia dengar adalah suara Aqilla yang sedang tertawa dengan Keisya. Suaranya sangat familiar di telinga Rian. Kemudian Rian langsung terbangun dari duduknya dan berdiri di depan gerbang sekolah lamanya.
Tidak lama kemudian Aqilla, Keisya dan Dika keluar dari sekolah secara bersamaan. Mereka bertiga terkejut melihat kedatangan Rian di depan sekolahnya.
"Kak Rian?" tanya Aqilla yang terkejut melihat kehadirannya.
"Lu ngapain di sini?"
"Udah Dik. Lu ga usah emosi dulu."
Dika yang sepertinya masih emosi dengan Rian, Keisya langsung mencoba untuk menenangkan Dika.
"Kak Rian ngapain ke sini?"
"Aku ke sini mau jemput kamu Qill. Tadi aku udah ke rumah, terus kata Ibu kamu, kamu masih di sekolah. Makanya aku tungguin kami di sini."
"Engga usah. Aqilla bisa pulang sama gua."
Tiba-tiba saja Dika menjawab perkataan Rian barusan. Padahal yang seharusnya menjawab adalah Aqilla.