Ternyata Hana dan Dian akan memasukkan kepala Lia ke dalam bak yang berada di kamar mandi.
"Sini lu sini."
"Jangan Hana, jangan. Gua mohon jangan."
"Sekarang lu mohon-mohon ke gua supaya gua ga lakuin ini. Tapi lu berani-beraninya masih dekatin Rian sampai sekarang."
"Iya gua janji gua akan jauhin Rian. Gua ga akan dekatin Rian lagi."
"Alah, bohong. Gua udah ga percaya sama kata-kata lu lagi."
"Rian. Rian dengar suara kata hati gua Rian. Gua di kamar mandi bawah cewek lagi di siksa sama Hana dan Dian. Tolongin gua Rian. Tolongin," ucap Lia di dalam hatinya sambil memejamkan matanya. Berharap jika Rian bisa mendengarkan suara hatinya.
Tidak lama kemudian ada seseorang yang mendobrak pintu kamar mandi itu. Dan ternyata itu adalah Rian.
"Woy. Lu berdua mau ngapain Lia? Ngapain lu di sini? Ga ada kapok-kapoknya ya lu berdua buat ngerjaun Lia."
Kemudian Rian langsung menarik Lia ke dalam pelukannya.