Angelina benar-benar sangat berani mengambil keputusan yang bisa dibilang cukup berbahaya itu, apalagi disaat dia tahu jika wanita yang sempat diceritakan oleh kedua orang tuanya itu memiliki sifat yang sedikit tidak waras. Akan tetapi dia tetap saja nekad ikut pergi bahkan tanpa mempersiapkan rencana apapun kecuali sebuah keberanian. Entah apa yang dipikirkan oleh gadis itu, yang pasti mungkin karena rasa penasaran yang begitu tinggi hingga membuatnya seperti ini.
"Kakak, jika boleh tahu rumah kakak itu dimana ya?" tanya Angelina kepada wanita yang sedang fokus menyetir mobil disampingnya.
Putri pun menengok sebentar, "Cukup jauh jika dari kampus, tapi tenang saja aku akan melajukan mobilnya dengan cepat agar bisa segera sampai. Apa kau sangat lelah sayang setelah selesai kuliah? mungkin kau bisa beristirahat dirumahku nanti."